Serunya Proses Pembuatan Sosis Ikan Secara Manual

Sumber gambar : mbadogenak.blogspot.com

Sosis adalah salah satu bentuk olahan daging yang sangat populer di Indonesia. Hampir semua jenis daging bisa diolah menjadi sosis. Namun saat ini paling banyak adalah sosis ayam dan sosis sapi. Hanya sedikit sekali sosis ikan yang dapat ditemui dipasaran.

Sosis diperkenalkan di Indonesia oleh para kompeni Belanda. Dahulu makanan ini hanya bisa dinikmati oleh kalangan elit atau orang kaya. Akan tetapi sekarang sosis sudah turun kelas, eh atau orang Indonesianya yang sudah naik kelas semua ya?

Sosis sudah dijajakan di pinggir jalan atau di depan sekolah-sekolah. Ya walaupun secara kualitas mungkin tidak sebagus kualitas sosis yang di restoran mahal. Komposisi daging dalam sosis restoran dan sosis pinggir jalan tentu berbeda. Tapi lumayanlah setidaknya tetap ada kandungan daging walaupun sedikit. Jadi anak-anak zaman now jajanannya sudah lebih bergizi daripada hanya sekedar jajan cilok yang terbuat dari tepung tapioka.

Nah kawan pangan, gimana nih cara membuat sosis? Yuk kita bahas cara membuat sosis ikan secara manual.

Bahan Bahan Sosis Ikan

Bahan baku yang digunakan untuk membuat sosis ikan yaitu daging ikan giling, surimi dan tepung tapioka. Kemudian ditambahkan bawang putih, garam, lada, gula, jahe, asultan, smoke, susu bubuk, minyak nabati dan air es.

Nah kawan pangan pasti ada yang bertanya-tanya mengenai beberapa bahan di atas. Apa itu surimi? Apa itu asultan? Dan apa itu smoke. Kita bahas sekilas yuk.

Surimi adalah daging ikan yang telah dicuci bersih dan dipisahkan kandungan lemaknya. Sehingga surimi menjadi konsentrat protein dari daging ikan yang disebut protein miofibril. Pada pembuatan surimi daging ikan giling itu dicampur dengan gula, garam dan fosfat. Fungsi surimi dalam pembuatan sosis ikan yaitu sebagai bahan pengikat dan juga sebagai pengemulsi. Sehingga didapat sifat gel dan elastis pada produk sosis ikan.

Asultan adalah sebutan untuk kaldu bubuk sebagai penambah cita rasa gurih tanpa MSG. Sebenarnya asultan merupakan sebuah merek kaldu bubuk berupa kaldu sapi dan ayam murni. Selain kaldu memang ditambahkan sedikit garam yang berfungsi sebagai pengawet dan anti kempal.

Smoke adalah sebutan untuk bubuk pemberi aroma asap. Tujuan penambahan smoke powder ini adalah untuk memberikan efek aromatik daging bakar pada sosis ikan. Sehingga akan didapat sosis yang lebih menggugah selera.

Proses Pembuatan Sosis Ikan

Secara garis besar proses pembuatan sosis ikan melewati beberapa tahapan mulai dari penimbangan, thawing, pencampuran, pencetakan, pemasakan dan penyimpanan.

Penimbangan dilakukan terhadap bahan-bahan yang akan digunakan untuk membuat sosis ikan. Untuk mendapatkan perbandingan komposisi bahan sosis ikan yang tepat. Sehingga akan didapatkan sosis ikan yang berkualitas terbaik.

Setelah penimbangan bahan, bahan mulai dicampur dan diolah menjadi adonan sosis. Daging ikan giling dan surimi beku harus melalui proses thawing atau pelelehan. Kemudian diperkecil ukurannya dengan cara dicincang lalu dilkukan penggilingan untuk menghaluskan daging ikan tersebut.

Pencampuran adonan sosis. Proses pencampuran adonan sosis dilakukan pada mixer besar sampai semua bahan tercampur dan menyatu menjadi sebuah adonan sosis.

Setelah Adonan sosis jadi maka berlanjut ke proses pencetakan sosis. Pencetakan sosis ini dilakukan dengan alat pencetak sosis manual. Cara kerja alat ini yaitu dengan menekan adonan sosis dalam tabung penampung adonan dengan cara memutar tuas penekan. Kemuadian adonan akan terdorong keluar melalui corong yang telah diberi segulung selongsong sosis. Gulungan selongsong sosis tersebut akan memanjang karena terisi adonan. Kemudian selongsong yang terisi adonan tersebut diikat dengan tali rafia setiap panjang 10 centimeter.

Selongsong berisi adonan sosis yang telah diikat setiap 10 cm tersebut kemudian dimasukan pada panci besar untuk direbus. Perebusan dilakukan pada suhu 90^oC yaitu tidak sampai mendidih. Setelah sekitar 10—15 menit sosis sudah matang. Sosis ditiriskan dan dipotong pada ikatan tali rafia tadi. Setelah terpotong-potong, sosis dikemas dan dibekukan dalam freezer bersuhu -18^oC.

Begitulah proses pembuatan sosis ikan dengan cara manual. Semoga bermanfaat.

Bagikan Artikel