Rujak Teplak dan Krupuk Jaletot, Kuliner Legendaris Pantura Brebes
sumber gambar : mbadogenak.blogspot.com
Hai kawan pangan, maaf nih, udah dua minggu ini kami baru bisa update artikel baru lagi. Hehe. Ada beberapa masalah pribadi yang harus diselesaikan. Oke deh mari kita bahas kuliner legendaris ini.
Kuliner Legendaris Pantura Brebes
Rujak Teplak
Rujak Teplak merupakan salah satu kuliner legendaris yang ada di daerah brebes dan tegal. Rujak adalah salah satu makanan favorit ibu-ibu penyuka rasa pedas. Ada bermacam-macam jenis rujak baik yang menggunakan buah-buahan maupun sayur-sayuran. Buah maupun sayuran yang digunakan boleh sama namun sambel yang digunakan bisa sangat beragam lagi macamnya.
Rujak seharusnya menjadi jajanan wajib keluarga karena sayuran dan buah sangat bermanfaat bagi tubuh. Sayuran hijau dan buah segar memiliki banyak kandungan vitamin dan komponen bioaktif yang sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Ditambah lagi serat pangan yang sangat berguna untuk melancarkan sistem pencernaan tubuh.
Rujak teplak ini mirip dengan pecel madiun ataupun pecel klaten. Rujak teplak ini berisi sayuran seperti daun semanggi, daun ketela atau lengguk, tauge, daun kacang tunggak atau lembayung, dan kangkung. Berbeda dengan pecel yang menggunakan sambel kacang, sambel rujak teplak ini terbuat dari campuran singkong rebus dan bumbu rahasia lainnya.
Sambel Rujak Teplak
Sambel dengan bahan singkong rebus yang diulek/ditumbuk ini mungkin hanya ada di daerah brebes tegal. Penulis sendiri baru menjumpai sambel rujak teplak ini setelah menikah sama orang pantura brebes. Padahal penulis juga orang brebes tapi brebes barat agak ke selatan gituh, brebes sunda. Maka saat istri minta dibeliin sambel teplak jadi bingung apaan sambel teplak. Saat ditunjukin makin merasa aneh lagi dengan penampilan sambelnya. Itu sambel apa getuk? Hehe.
Walaupun tampilannya seperti itu tapi rasanya ternyata enak juga. Rasa pedes, sedikit asam dan manis serta tekstur kental lembut dari singkong rebus menjadi cita rasa khas tersendiri. Pantesan istri doyan banget sama rujak teplak ini.
Bagi generasi milenial atau anak zaman now, mungkin sudah agak anti dengan jajanan tradisional seperti ini. Mereka lebih suka jajan burger, sosis bakar, pizza, dan jajanan import seperti itu. Salad juga mungkin lebih mereka kenal dibanding rujak-rujakan seperti rujak teplak ini.
Kuliner legendaris seperti ruja teplak ini kiranya bisa menjadi sebuah inspirasi peluang usaha. Bagaimana caranya supaya rujak teplak ini bisa naik kelas? Bisa disajikan di restoran dan kafe tempat nongkrong anak muda zaman now.
Misalnya saja disajikan tidak hanya dengan pincukan daun pisang tapi disajikan diatas piring dilengkapi dengan sendok dan garpu. Sayurannya ditata serapi mungkin lalu sambel teplaknya disiramkan diatas membentuk garis atau motif tertentu untuk menambah nilai estetis.
Kerupuk Jaletot
Kerupuk jaletot ini adalah pasangan yang cocok untuk menikmati rujak teplak. Tanpa kerupuk jaletot rasanya ada yang kurang saat makan rujak teplak. Kerupuk jaletot terbuat dari tepung aci dan dimasak dengan cara disanggrai. Teksturnya agak keras tapi tetap ada sensasi kriuk atau rangu (dalam bahsas sunda). Kerupuk jaletot ini juga diberi bumbu minyak bawang. Walaupun terlihat sperti basah tapi tidak membuat krupuk menjadi memes.
Itulah sedikit pembahasan mengenai kuliner legendaris atau makanan tradisional di daerah brebes tegal pantura. Di era globalisasi seperti sekarang ini, makanan tradisional tetap memiliki potensi untuk bertahan dan bahkan ditingkatkan nilai jualnya. Dengan inovasi yang kreatif makanan tradisional ini bisa bernilai tinggi dan bahkan bisa diterima masyarakat internasional.
ReplyDeleteIONQQ**COM
agen terbesar dan terpercaya di indonesia
segera daftar dan bergabung bersama kami.
p1n bb:*58ab14f5
My favorite food
ReplyDelete