Kuliner Masa Kecilku yang Sekarang Sudah Mulai Langka - Sing Penting Mbadog -->

Kuliner Masa Kecilku yang Sekarang Sudah Mulai Langka

sumber gambar : www.njogja.co.id

Kuliner Masa Kecilku. Begitulah aku mengistilahkan beberapa makanan yang sering aku makan saat kecil dulu. Namun sekarang makanan-makanan itu sudah sangat jarang aku jumpai. Salah satu makanan itu adalah belalang goreng. Bahkan aku sudah lupa kapan terakhir kali aku makan makanan tersebut. Hmm mungkin selepas SMP aku sudah tidak pernah makan makanan tersebut.

Makanan apa sajakah yang masuk dalam daftar kuliner masa kecilku menurut versiku ini?  Yuk simak artikel berikut ini!

Belalang Goreng

Belalang goreng adalah kuliner masa kecilku yang pertama dibahas disini. Belalang goreng salah satu makanan ekstrim yang terkenal dari daerah Gunung Kidul Yogyakarta. Namun belalang goreng juga biasa dikonsumsi masyarakat Brebes Bagian Barat. Tepatnya di daerah Banjarharjo dan Losari mungkin juga Salem dan Bantarkawung. Daerah brebes bagian barat ini masih memiliki hutan yang dikelola perhutani. Di hutan inilah menjadi habitat belalang yang disebut belalang jati.

Saat aku masih kecil dulu hutan jati sempat gundul karena ada penebangan masal. Tapi segera dilakukan reboisasi dengan ditanami poohon jati dan sengon. Agar pohon jati tersebut terawat, pihak perhutani membolehkan masyarakat desa untuk bertani  lahan kosong diantara pohon jati yang masih kecil. Masyarakat desa memanfaatkan kebijakan tersebut untuk menanam padi dan palawija.

Asyiknya Berburu Belalang Kuliner Masa Kecilku

Tanaman padi menjadi tempat tinggal favorit pengganti bagi belalang jati. Saat musim padi mulai menguning hingga musim panen belalang jati ini merajalela. Akan tetapi hal ini menjadi berkah tersendiri bagi warga desa sekitar. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa berbondong-bondong berburu belalang jati di ladang.

Alat yang digunakan untuk berburu belalang ini juga unik-unik. Ada yang membuat raket dari tutup timba sabun, anyaman raket bambu dan caduk/jaring yang terbuat dari kelambu bekas. Belalang hasil tangkapan tersebut biasa untuk dikonsumsi keluarga sendiri dan adapula yang dijual.

Belalang jati juga menjadi bonus tersendiri bagi para petani yang sedang memanen padi. Saat membabat tanaman padi biasanya banyak terdapat belalang yang masih muda disela-sela tanaman padi. Namun terkadang juga menemukan belalang jati yang sedang gendongan. Setelah dewasa baru tahu kalo belalang yang gendongan tersebut ternyata sedang kawin. 

Belalang jati dewasa berwarna hijau dan bertubuh kekar. Belalang betina bertubuh lebih besar dibanding belalang jantan. Sedangkan belalang yang masih muda biasanya berwarna kuning dan sayapnya belum tumbuh sempurna. Belalang muda itu disebut ‘mikung’. Selain di hutan jati, dulu belalang juga banyak terdapat di sawah. Belalang sawah berwarna cokelat dan ada motif garis-garis putih. Tetapi sekarang belalang sawah mungkin sudah punah. Mungkin gara-gara penggunaan insektisida sehingga musnahlah populasi belalang.

Rasa Belalang Goreng

Belalang termasuk jenis makanan sumber proteni yang baik karena memiliki kandungan protein sekitar 13—28%. Belalang jati ini sangat gurih setelah dimasak menjadi belalang goreng. Bonus gurih bisa bertambah gurih saat yang dimakan belalang betina yang ada telurnya. Belalang sawah tidak sekekar tubuh belalang jati. Tapi rasanya setelah dimasak gurih juga ko. Karena rasanya yang gurih belalang juga disebut dengan istilah “hurang sawah” atau udang sawah. Ya memang rasanya mirip seperti udang siih. Bahkan belalang juga mempunyai senyawa penyebab alergi seperti yang terdapat pada makanan udang. Senyawa itu disebut tropomyosin dan kitin. Kasian yaa orang yang punya alergi jadi tidak bisa menikmati lezatnya belalang  goreng dan udang.

Pengalaman pertamaku makan belalang goreng awalnya tidak mau memakan keseluruhan tubuh belalang. Aku hanya makan bagian kaki yang besarnya. Aku menamakan bagian kaki itu dengan sebutan ‘pingping’ atau paha belalang. Aku memilih bagian itu karena setelah digoreng rasanya kriuk banget. Saat hendak makan, dengan telatennya aku mengambil ‘pingping’ belalang tersebut. Namun ketika mulai agak besar aku mulai berani memakan keseluruhan tubuh belalang. Ternyata bagian dada dan perut belalang lebih gurih dibanding pahanya.hehe.


1 Komentar untuk "Kuliner Masa Kecilku yang Sekarang Sudah Mulai Langka"


  1. IONQQ**COM
    agen terbesar dan terpercaya di indonesia
    segera daftar dan bergabung bersama kami.
    p1n bb:*58ab14f5

    ReplyDelete

ADS atas Artikel

ADS Tengah Artikel 1

ADS Tengah Artikel 2

ADS Bawah Artikel