Ini dia 6 Makanan Hasil Olahan Limbah yang Enak dan Bergizi - Sing Penting Mbadog -->

Ini dia 6 Makanan Hasil Olahan Limbah yang Enak dan Bergizi

Sumber gambar : dallascityhall.com

Apa yang terbayang dalam benak temen-temen ketika mendengar kata limbah? Pasti yang terbayang adalah kesan barang yang sudah tidak berguna dan dibuang begitu saja. Padahal beberapa produk pangan yang pernah kita konsumsi ternyata adalah produk pangan hasil olahan limbah.

Ini dia Produk Pangan Hasil Olahan Limbah

1. Gembus

Produk pangan hasil olahan limbah ini memiliki nama yang berbeda-beda di setiap daerah di Indonesia. Misalnya di Pemalang gembus dikenal dengan nama “telembuk” sedangkan di daerah sunda dikenal dengan nama “dage”. Lain lagi di Banyumas, gembus  disebut “tempe gajes” sedangkan di Jawa Timur disebut “tempe menjes”. Gembus merupakan hasil kerja kapang Rhizopus oligosporus yang memfermentasi padatan kedelai sisa pembuatan tahu. Ampas tahu yang tidak difermentasi bernilai murah dan hanya dijadikan sebagai makanan ternak unggas maupun ternak mamalia. Fermentasi ampas tahu dapat meningkatkan nilai jual karena karena menjadi makanan enak dan lebih dapat diterima untuk dikonsumsi manusia. Kandungan gizi gembus memang tidak sebaik kandungan gizi pada tempe kedelai akan tetapi masih memiliki serat yang cukup tinggi.

2. Nata de coco

Ketika tenggorokan terasa kering kehausan ditambah perut lapar keroncongan kita butuh minuman segar sekaligus mengenyangkan. Nata de coco biasa disajikan dalam sirup yang menyegarkan. Nata de coco adalah produk pangan hasil olahan limbah yang berserat tinggi sehingga dapat menimbulkan efek kenyang lebih lama.

Tahukah Anda, ternyata Nata de coco berasal dari air kelapa tua yang biasanya dibuang begitu saja oleh para penjual kelapa di pasar-pasar tradisional. Daripada dibuang percuma, oleh para ahli teknologi pangan air kelapa diolah dengan cara menambahkan gula, ZA dan asam cuka menjadi tempat tinggal dari bakteri Acetobacter xylinum. Namun sebelum bakteri Acetobacter xylinum ditempatkan air kelapa dipanaskan dulu sampai mendidih. Setelah dingin Bakteri tersebut  ditempatkan pada air kelapa yang telah dituang ke dalam nampan yang ditutup koran. Bakteri tersebut beraktifitas dalam air kelapa dan menghasilkan lapisan serat berwarna putih yang kemudian disebut Nata de coco. Dalam sistem pencernaan manusia serat pangan sangat penting perannya karena dapat menyerap racun. Selain itu juga dapat mengondisikan jumlah bakteri baik tetap lebih banyak dibanding bakteri jahatnya. Sehingga dapat terhindar dari penyakit-penyakit pencernaan.

3. Nata de Soya

Nata de soya adalah produk tiruan dari nata de coco. Perbedaannya terletak pada bahan bakunya. Bahan baku Nata de soya adalah air bekas rebusan kedelai karena masih memiliki nutrisi yang bisa dimakan oleh bakteri Acetobacter xylinum. Pada industri pembuatan tempe skala rumahan biasanya air bekas rebusan kedelai dibuang begitu saja ke saluran air. Akibat air bekas rebusan kedelai dibuang sembarangan akhirnya terjadi pencemaran lingkungan karena menghasilkan bau yang tidak sedap. Dengan dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan nata maka akan menghindari pencemaran lingkungan dan bahkan mendapatkan nilai tambah dari produk hasil olahan limbah tersebut.

Baca Juga
Puree Bawang Merah

4. Sagon Tulang Ikan

Sagon merupakan makanan enak sejenis biskuit/kue kering yang terbuat dari tepung ketan dan  parutan kelapa. Hasil samping industri ikan fillet yaitu tulang ikan. Sebaiknya tulang ikan sisa dari industri fillet ikan diolah kembali untuk dijadikan makanan enak. Produk dari tulang ikan masih menyimpan kalsium, fosfor dan selenium dalam kadar yang cukup tinggi. Mineral-mineral yang terkandung dalam tulang ikan itu merupakan anti penyakit osteoporosis atau tulang keropos.

5. Galendo

Galendo adalah istilah dalam bahasa sunda untuk menyebut ampas kelapa sisa pembuatan minyak kelapa. Menurut orang jawa galendo disebut Blondo. Proses pembuatan minyak kelapa ini dilakukan dengan memanaskan santan kelapa untuk menguapkan fraksi air. Sehingga yang didapat adalah minyak kelapa murni. Akan tetapi proses tersebut tetap meninggalkan endapan. Endapan tersebut kemudian dipress sampai tuntas agar mendapat rendemen minyak kelapa sebanyak-banyaknya. Ampas yang didapat itulah yang disebut galendo.

Galendo memiliki rasa original yang gurih karena memang berasal dari kelapa. Galendo original tidak perlu diberi tambahan bumbu lainnya untuk dikonsumsi. Agar lebih menarik galendo dibentuk dengan cetakan bulat ataupun kotak. Biar jadi makanan kekinian galendo bisa ditambahkan parutan cokelat atau keju. Galendo terkenal sebagai oleh-oleh khas Ciamis-Jawa Barat. Kabupaten Ciamis memang dikenal sejak dahulu kala sebagai penghasil kelapa terbesar di Jawa Barat. Sehingga tidak heran bila produk olahan kelapa pun berkembang pesat.

6. Serundeng

Serundeng dibuat dari sisa perasan santan. Saat ibu membuat santan sebaiknya ditungguin dan dingetin biar ampasnya jangan dibuang karena masih bisa dimanfaatkan. Serundeng dibuat dengan menggoreng ampas kelapa yang telah dicampur dengan bumbu-bumbu sehingga menghasilkan rasa yang lebih nikmat. Serundeng biasa dijadikan lauk saat makan. Serundeng bisa menjadi lauk favorit buat anak kos untuk menghemat uang diakhir bulan.hehe.

Demikianlah artikel mengenai produk pangan yang berasal dari limbah.
Terima kasih. Semoga bermanfaat.

1 Komentar untuk "Ini dia 6 Makanan Hasil Olahan Limbah yang Enak dan Bergizi"

  1. IONQQ**COM
    agen terbesar dan terpercaya di indonesia
    segera daftar dan bergabung bersama kami.
    p1n bb:*58ab14f5

    ReplyDelete

ADS atas Artikel

ADS Tengah Artikel 1

ADS Tengah Artikel 2

ADS Bawah Artikel